Selamat siang,para sahabat Blogger,siang ini saya akan membagi pengalaman tentang,Command Terminal Linux yang sering dipakai oleh seorang teknisi jaringan...?
1. Curl & Wget
Gunakan command curl atau wget kalau
kamu ingin mendownload sebuah file melalui terminal. Untuk 'wget' caranya
sangat mudah, cukup tambahkan link file yang akan didownload setelah perintah
'wget'.
Sedangkah 'curl', kita harus menginstall dulu paketnya, sudo apt-get install curl. Lalu jika ingin mendownload menggunakan curl kamu harus menambahkan option -O sebelum link.
curl -O example.com/file
wget example.com/file
Sedangkah 'curl', kita harus menginstall dulu paketnya, sudo apt-get install curl. Lalu jika ingin mendownload menggunakan curl kamu harus menambahkan option -O sebelum link.
curl -O example.com/file
wget example.com/file
2. Ping
Ping kerap digunakan para teknisi
jaringan untuk menganalisa koneksi antara suatu komputer dengan komputer lain,
baik yang berada dalam satu jaringan ataupun di luar jaringan.
ping example.com
ping example.com
3. Tracepath
Peintah tracepath akan menelusuri
'hop' mana saja yang digunakan untuk bisa ke suatu host tertentu. Jika kamu
mengalami masalah dengan koneksi jaringan, perintah ini bisa saja menjadi
solusi. Dengan menjalankan perintah ini, kamu bisa mengetahui koneksi behenti
dimana.
tracepath example.com
tracepath example.com
4. mtr
Perintah mtr bisa dikatakan sebagai
kombinasi antara ping dan tracepath. Mtr akan mengirimkan paket-paket, kemudian
akan memperlihatkan lebih detail waktu ping ke setiap 'hop' yang dilalui.
mtr example.com
mtr example.com
5. Host & Nslookup
Perintah untuk pencarian DNS lookup.
Kamu bisa menambakan nama domain setelah perintah host, kemudian kamu akan
mendapatkan informasi IP address yang digunakan. Dan jika kamu menambahkan IP
address di baris perintahnya, kamu akan diberikan nama domain yang menggunakan
IP tersebut.
Cara menggunakan perintah nslookup pun sama, cukup tambahkan domain atau IP address setelah perintah utama.
host example.com
nslookup example.com
Cara menggunakan perintah nslookup pun sama, cukup tambahkan domain atau IP address setelah perintah utama.
host example.com
nslookup example.com
6. whois
Perintah
whois akan menampilkan pada kamu whois records dari sebuah
website. Kamu akan bisa mengetahui lebih banyak tentang pemilik dan tempat
registrar website tersebut.
whois example.com
whois example.com
7. mii-tool & ifplugstatus
Kedua
perintah ini digunakan untuk mengetahui status koneksi fisik suatu komputer
pada jaringan, lebih utamana koneksi via kabel. Perintah mii-tool
sudah terinstall atau bawaan dari Ubuntu, sedangkan ifplugstatus
kita harus menginstallnya terlebih dahulu.
sudo apt-get install ifplugd
Untuk melihat apakah kabel sudah terhubung ke interfaces di komputer kita, cukup ketika salah satu dari kedua perintah di atas. Kalau saya lebih suka menggunakan mii-tool.
mii-tool
ifplugstatus
sudo apt-get install ifplugd
Untuk melihat apakah kabel sudah terhubung ke interfaces di komputer kita, cukup ketika salah satu dari kedua perintah di atas. Kalau saya lebih suka menggunakan mii-tool.
mii-tool
ifplugstatus
8. ifconfig
Perintah
ini digunakan untuk melihat informasi mengenai IP address dan informasi
interface lainnya.
Ketika ifconfig untuk melihat semua informasi interfaces jaringan yang sedang aktif. Kamu juga bisa melihat informasi interface tertentu saja.
ifconfig
ifconfig eth0
Ketika ifconfig untuk melihat semua informasi interfaces jaringan yang sedang aktif. Kamu juga bisa melihat informasi interface tertentu saja.
ifconfig
ifconfig eth0
9. ifdown & ifup
Perintah
ifdown dan ifup memiliki fungsi yang sama dengan perintah ifconfig up dan
ifconfig down. Tambahkan nama interfaces dalam penggunaan perintahnya. Perintah
ini akan men-disable ataupun enable interface jaringan.
Perintah ini membutuhkan root permission dalam penggunaannya.
sudo ifdown eth0
sudo ifup eth0
Perintah ini membutuhkan root permission dalam penggunaannya.
sudo ifdown eth0
sudo ifup eth0
10. dhclient
Perintah
dhclient digunakan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server
yang terhubung dengan komputer kamu. Perintah ini membutuhkan root permission.
Menjalankan dhclient tanpa option apapun akan memberikan kamu IP address baru dan gunakan option -r untuk melepaskan IP address yang sekarang digunakan.
sudo dhclient
sudo dhclient -r
Menjalankan dhclient tanpa option apapun akan memberikan kamu IP address baru dan gunakan option -r untuk melepaskan IP address yang sekarang digunakan.
sudo dhclient
sudo dhclient -r
11. netstat
Perintah ini digunakan untuk mengetahui informasi yang masuk atau keluar, sockets yang terbuka, dan juga tabel routing. Jalan perintah ini tanpa option apapun untuk melihat sockets yang terbuka. Gunakan option -p untuk melihat program apa saja yang digunakan. Gunakan option -s untuk melihat semua informasi port.netstat
netstat -p
netstat -s
Sumber:
http://www.pintarkomputer.com/2015/05/11-command-terminal-linux-yang-sering-dipakai-seorang-it-network-support.html
Sekian dulu dari saya dan Terimah kasih.
Semoga Berkah...!
0 komentar:
Posting Komentar